Pandangan
Filsuf tentang Pengenalan
“Pengenalan”
telah menjadi masalah penting sepanjang sejarah pemikiran filsafat. Menurut
Aristoteles ada dua macam pengenalan, yaitu pengenalan rasional dan pengenalan
inderawi. Pengenalan rasional itu adalah pengenalan yang mengenal hakikat
sesuatu, sedangkan pengenalan inderawi adalah pengenalan yang memberikan
pengetahuan tentang bentuk benda.
Sedangkan
menurut Plato ada dua macam pengenalan, yaitu pengenalan idea-idea dan
pengenalan benda-benda jasmaniah. Pengenalan idea-idea mempunyai sifat-sifat
yang sama seperti obyek-obyek yang menjadi arah pengenalan itu (teguh, jelas,
dan tidak berubah). Rasio adalah alat untuk mencapai pengenalan. Sedangkan ilmu
pengetahuan adalah lapangan istimewa di mana pengenalan ini diprakatekkan. Bagi
Protagoras dan pengikut-pengikutnya manusia adalah ukuran dalam bidang
pengenalan, sedangkan Plato ukuran itu adalah idea-idea.
Dilain
pihak ada pengenalan tentang benda-benda jasmani. Pengenalan tersebut mempunyai
sifat-sifat yang sama seperti obyeknya (teguh, jelas, dan tidak berubah).
Dibandingkan dengan pengenalan yang tadi dijelaskan, pengenalan tentang
benda-benda jasmani ini tidak bernilai banyak karena tidak menghasilkan
kepastian.
Pandangan
Thomas tentang pengenalan berhubungan erat sekali dengan pandangannya tentang
nisbah antara jiwa dan tubuh. Pada dirinya, jiwa bersifat pasif baik dalam
pengenalan inderawi maupun pengenalan akali. Akal pada dirinya hanyalah seperti
sehelai kertas yang belum ditulisi, yang tidak memiliki idea-idea sebagai
bawaannya dan tidak menghasilkan sasaran pengenalannya dari luar.oleh karena
itu pengenalan akali atau pengenalan yang diperoleh dari akal, menurut isinya
seluruhnya tergantung kepada indera. Pengenalan berpangkal dari pengalaman.
Selain
itu, menurut Duns Scotus pengalaman-pengalaman yang diperoleh melalui
pengamatan dengan indera adalah penting. Ia memberi tekanan kepada empiri. Ia
merupakan seorang empiris.
Sumber:
Sudarsono, Drs. 2008. Ilmu Filsafat Suatu Pengantar. Jakarta: Rineka Cipta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar