Minggu, 14 Juni 2015

Belajar



Belajar

A.  PENGERTIAN BELAJAR
Beberapa definisi belajar, diantaranya:
1.      Menurut Hilgard dan Bower, belajar berhubungan dengan perubahan tingkah laku seseorang terhadap sesuatu situasi tertentu yang disebabkan oleh pengalamannya yang berulang-ulang dalam situasi itu, dimana perubahan tingkah laku itu tidak dapat dijelaskan atau dasar kecenderungan respon pembawaan, kematangan, atau keadaan-keadaan sesaat seseorang.
2.        Morgan mengemukakan bahwa belajar adalah setiap perubahan yang relatif menetap dalam tingkah laku yang terjadi sebagai suatu hasil dari latihan atau  pengalaman.
3.   Witherington mendefinisikan bahwa belajar adalah suatu perubahan di dalam kepribadian yang menyatakan diri sebagai suatu pola baru dari pada reaksi yang berupa kecakapa, sikap, kebiasaan, kepandaian, atau suatu pengertian.

B.  FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BELAJAR
Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar seseorang yaitu:
1.        Kematangan/pertumbuhan
2.        Kecerdasan/intelijensi
3.        Latihan dan ulangan
4.        Motivasi, dan
5.        Faktor pribadi

C.  FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROSES DAN HASIL BELAJAR
Faktor-faktor yang mempengaruhi proses dan hasil belajar antara lain:
1.        Alat-alat pengajaran
2.        Motivasi sosial
3.        Lingkungan dan kesempatan

D.  CARA-CARA BELAJAR YANG BAIK
Dr. Rudolf Pintner mengemukakan metode-metode dalam belajar, diantaranya yaitu:
1.        Metode Keseluruhan Kepada Bagian
Metode belajar ini berasal dari pendapat Gestalt. Metode belajar ini memperhatikan isi buku terlebih dahulu, urutan bab-babnya dan sub bab masing-masing. Dari gambaran keseluruhan isi buku tersebut mengarahkan kita kepada bagian-bagian atau bab-bab tertentu yang dianggap penting atau yang merupakan inti pokok buku tersebut.
2.        Metode Keseluruhan Lawan Bagian
Untuk bahan-bahan pelajaran yang skopnya tidak terlalu luas, tepat dipergunakan metode keseluruhan seperti menghafal syair, membaca buku cerita pendek, mempelejari unit-unit pelajaran tertentu, dsb. Untuk bahan-bahan yang bersifat nonverbal, seperti keterampilan, mengetik, menulis, dsb lebih tepat menggunakan metode sebagian.
3.        Metode Campuran antara Keseluruhan dan Bagian
Metode ini baik dipergunakan untuk bahan-bahan pelajaran yang skopnya sangat luas, atau yang sukar-sukar, seperti misalnya tata buku, akunting, dan bahn kuliah lain pada umumnya.
4.        Metode Resitasi
Resitasi berarti mengulang atau mengucapkan kembali yang telah dipelajari. Metode ini digunakan untuk semua bahan pelajaran yan bersifat verbal maupun nonverbal.
5.        Menghafal
Metode ini bertujuan untuk dapat menguasai serta mereproduksi kembali dengan cepat bahan-bahan pelajaran yang luas atau yang banyak dalam wakti yang relatif singkat seperti belajar dalam menghadapi ujian-ujian semester atau ujian akhir. Metode ini sebenarnya bukan metode yang baik untuk belajar karena hasilnya lekas dilupakan lagi setelah ujian selesai.




Sumber Buku:
Purwanto, Muhammad Ngalim, drs. 1990. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rosda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar