Belajar
A. PENGERTIAN
BELAJAR
Beberapa definisi belajar, diantaranya:
1. Menurut
Hilgard dan Bower, belajar berhubungan dengan perubahan tingkah laku seseorang
terhadap sesuatu situasi tertentu yang disebabkan oleh pengalamannya yang
berulang-ulang dalam situasi itu, dimana perubahan tingkah laku itu tidak dapat
dijelaskan atau dasar kecenderungan respon pembawaan, kematangan, atau keadaan-keadaan
sesaat seseorang.
2.
Morgan
mengemukakan bahwa belajar adalah setiap perubahan yang relatif menetap dalam
tingkah laku yang terjadi sebagai suatu hasil dari latihan atau pengalaman.
3. Witherington
mendefinisikan bahwa belajar adalah suatu perubahan di dalam kepribadian yang
menyatakan diri sebagai suatu pola baru dari pada reaksi yang berupa kecakapa,
sikap, kebiasaan, kepandaian, atau suatu pengertian.
B. FAKTOR
YANG MEMPENGARUHI BELAJAR
Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar seseorang yaitu:
1.
Kematangan/pertumbuhan
2.
Kecerdasan/intelijensi
3.
Latihan
dan ulangan
4.
Motivasi,
dan
5.
Faktor
pribadi
C. FAKTOR
YANG MEMPENGARUHI PROSES DAN HASIL BELAJAR
Faktor-faktor yang mempengaruhi proses dan hasil belajar
antara lain:
1.
Alat-alat
pengajaran
2.
Motivasi
sosial
3.
Lingkungan
dan kesempatan
D. CARA-CARA
BELAJAR YANG BAIK
Dr. Rudolf Pintner mengemukakan metode-metode dalam
belajar, diantaranya yaitu:
1.
Metode
Keseluruhan Kepada Bagian
Metode
belajar ini berasal dari pendapat Gestalt. Metode belajar ini memperhatikan isi
buku terlebih dahulu, urutan bab-babnya dan sub bab masing-masing. Dari
gambaran keseluruhan isi buku tersebut mengarahkan kita kepada bagian-bagian
atau bab-bab tertentu yang dianggap penting atau yang merupakan inti pokok buku
tersebut.
2.
Metode
Keseluruhan Lawan Bagian
Untuk
bahan-bahan pelajaran yang skopnya tidak terlalu luas, tepat dipergunakan
metode keseluruhan seperti menghafal syair, membaca buku cerita pendek,
mempelejari unit-unit pelajaran tertentu, dsb. Untuk bahan-bahan yang bersifat
nonverbal, seperti keterampilan, mengetik, menulis, dsb lebih tepat menggunakan
metode sebagian.
3.
Metode
Campuran antara Keseluruhan dan Bagian
Metode
ini baik dipergunakan untuk bahan-bahan pelajaran yang skopnya sangat luas,
atau yang sukar-sukar, seperti misalnya tata buku, akunting, dan bahn kuliah
lain pada umumnya.
4.
Metode
Resitasi
Resitasi
berarti mengulang atau mengucapkan kembali yang telah dipelajari. Metode ini
digunakan untuk semua bahan pelajaran yan bersifat verbal maupun nonverbal.
5.
Menghafal
Metode
ini bertujuan untuk dapat menguasai serta mereproduksi kembali dengan cepat
bahan-bahan pelajaran yang luas atau yang banyak dalam wakti yang relatif
singkat seperti belajar dalam menghadapi ujian-ujian semester atau ujian akhir.
Metode ini sebenarnya bukan metode yang baik untuk belajar karena hasilnya
lekas dilupakan lagi setelah ujian selesai.
Sumber
Buku:
Purwanto, Muhammad Ngalim, drs. 1990. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rosda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar