Minggu, 14 Juni 2015

Kepribadian



Kepribadian

A.  SIKAP, SIFAT, TEMPERAMEN, DAN WATAK
Sikap (attitude) adalah suatu cara berekasi terhadap suatu perangsang. Suatu kecenderungan untuk beraksi dengan cara tertentu terhadap suatu perangsang atau situasi yang dihadapi. Menurut Ellis, yang sangat memegang peranan penting di dalam sikap ialah faktor perasaan atau emosi, reaksi/respons, atau kecenderungan dalam bereaksi.
Sifat dalam istilah psikologi, berarti ciri-ciri tingkah laku yang tetap pada seseorang, seperti pemarah, penangis, pembohong/pendusta, dll itu menunjukkan bahwa perbuatan-perbuatan seperti itu sering muncul sehingga menjadi suatu ciri khas dari tingkah laku seseorang.
Temperamen merupakan salah satu komponen dari watak. Jadi sikap, sifat, dan temperamen merupakan aspek-aspek kepribadian. Temperamen adalah sifat-sifat jiwa yang sangat erat hubungannya dengan konstitusi tubuh. Yang dimaksud konstitusi tubuh adalah keadaan jasmani seseorang yang terlihat dalam hal-hal yang khas baginya, seperti keadaan darah, pekerjaan kelenjar, pencernaan, pusat saraf, dll.
Watak adalah struktur batin manusia yang nampak dalam tindakan tertentu dan tetap baik tindakan itu baik ataupun buruk. Kerchensteiner berpendapat bahwa watak ialah keadaan jiwa yang tetap, tempat semua perbuatan kemauan ditetapkan/ditentukan oleh prinsip-prinsip yang ada dalam alam kejiwaan.

B.  KEPRIBADIAN
1.        Arti Kepribadian
Menurut asal katanya, kepribadian berasal dari bahasa Latin personare, yang berarti mengeluarkan suara. Istilah ini dipergunakan untuk menunjukkan suara dari percakapan seorang pemain sandiwara melalui topeng yang dipakainya.
Kepribadian iru bersifat relatif stabil. Pengertian stabil ini bukan berarti bahwa kepribadian itu bersifat tetap dan tidak berubah-ubah. Di dalam kehidupan manusia dari kecil sampai dewasa, kepribadian itu selalu berkembang dan mengalami perubahan-perubahan. Tetpi di dalam perubahan itu terlihat adanya pola-pola tertentu yang tetap. Makin dewasa orang itu, makin jelas polanya, makin jelas pula adanya stabilitasnya.

2.        Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepribadian
Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan dan kepribadian dibagi menjadi:
a.      Faktor Biologis, adalah faktor yang berhubungan dengan keadaan jasmani atau sering disebut pula faktor fisiologis.
b.     Faktor Sosial, yang dimaksud faktor sosial disini ialah masyarakat; yakni manusia-manusia lain di sekitar individu yang mempengaruhi individu yang bersangkutan, seperti tradisi-tradisi, adat-istiadat, peraturan-peraturan, bahasa, dsb.
c.      Faktor Kebudayaan, seperti nilai-nilai, adat dan tradisi, pengetahuan dan ketrampilan, bahasa, dan milik kebendaan.




Sumber Buku:
Purwanto, Muhammad Ngalim, drs. 1990. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rosda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar