Kepribadian
A. SIKAP,
SIFAT, TEMPERAMEN, DAN WATAK
Sikap (attitude) adalah suatu cara berekasi terhadap suatu
perangsang. Suatu kecenderungan untuk beraksi dengan cara tertentu terhadap suatu
perangsang atau situasi yang dihadapi. Menurut Ellis, yang sangat memegang
peranan penting di dalam sikap ialah faktor perasaan atau emosi,
reaksi/respons, atau kecenderungan dalam bereaksi.
Sifat dalam istilah psikologi, berarti ciri-ciri tingkah
laku yang tetap pada seseorang, seperti pemarah, penangis, pembohong/pendusta,
dll itu menunjukkan bahwa perbuatan-perbuatan seperti itu sering muncul
sehingga menjadi suatu ciri khas dari tingkah laku seseorang.
Temperamen merupakan salah satu komponen dari watak. Jadi
sikap, sifat, dan temperamen merupakan aspek-aspek kepribadian. Temperamen
adalah sifat-sifat jiwa yang sangat erat hubungannya dengan konstitusi tubuh.
Yang dimaksud konstitusi tubuh adalah keadaan jasmani seseorang yang terlihat
dalam hal-hal yang khas baginya, seperti keadaan darah, pekerjaan kelenjar,
pencernaan, pusat saraf, dll.
Watak adalah struktur batin manusia yang nampak dalam
tindakan tertentu dan tetap baik tindakan itu baik ataupun buruk.
Kerchensteiner berpendapat bahwa watak ialah keadaan jiwa yang tetap, tempat
semua perbuatan kemauan ditetapkan/ditentukan oleh prinsip-prinsip yang ada
dalam alam kejiwaan.
B. KEPRIBADIAN
1.
Arti Kepribadian
Menurut asal katanya, kepribadian berasal dari bahasa Latin
personare, yang berarti mengeluarkan
suara. Istilah ini dipergunakan untuk menunjukkan suara dari percakapan seorang
pemain sandiwara melalui topeng yang dipakainya.
Kepribadian iru bersifat relatif stabil. Pengertian stabil
ini bukan berarti bahwa kepribadian itu bersifat tetap dan tidak berubah-ubah.
Di dalam kehidupan manusia dari kecil sampai dewasa, kepribadian itu selalu
berkembang dan mengalami perubahan-perubahan. Tetpi di dalam perubahan itu
terlihat adanya pola-pola tertentu yang tetap. Makin dewasa orang itu, makin
jelas polanya, makin jelas pula adanya stabilitasnya.
2.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Kepribadian
Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan dan
kepribadian dibagi menjadi:
a.
Faktor
Biologis, adalah faktor yang berhubungan dengan keadaan jasmani atau sering
disebut pula faktor fisiologis.
b. Faktor
Sosial, yang dimaksud faktor sosial disini ialah masyarakat; yakni manusia-manusia
lain di sekitar individu yang mempengaruhi individu yang bersangkutan, seperti
tradisi-tradisi, adat-istiadat, peraturan-peraturan, bahasa, dsb.
c. Faktor
Kebudayaan, seperti nilai-nilai, adat dan tradisi, pengetahuan dan ketrampilan,
bahasa, dan milik kebendaan.
Sumber
Buku:
Purwanto, Muhammad Ngalim, drs. 1990. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rosda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar