Karakteristik
Pemikiran Kefilsafatan
Pemikiran
kefilsafatan memiliki ciri-ciri khas (karakteristik) tertentu, sebagian besar
filosuf berbeda pendapat mengenai karakteristik pemikiran kefilsafatan. Apabila
perbedaan pendapat tersebut dipahami secara teliti dan mendalam, maka
karakteristik pemikiran kefilsafatan tersebut terdiri dari: integralistik
(menyeluruh), mendasar (fundamental), dan spekulatif.
a) Menyeluruh,
artinya pemikiran yang luas, pemikiran yang meliputi beberapa sudut pandangan.
Pemikiran kefilsafatan ini ingin mengetahui hubungan antara cabang ilmu yang
satu dengan yang lainnya. Integralitas pemikiran kefilsafatan juga memikirkan
hubungan ilmu dengan moral, seni dan pandangan hidup.
b) Mendasar,
artinya pemikiran mendalam sampai kepada hasil yang fundamental (keluar dari
gejala). Hasil pemikiran tersebut dapat menjadikan dasar berpijak seganap nilai
dan masalah-masalah keilmuan.
c) Spekulatif,
artinya hasil pemikiran yang diperoleh dijadikan dasar bagi pemikiran-pemikiran
selanjutnya dan hasil pemikirannya selalu dimaksudkan sebagai medan garapan
(obyek) yang baru pula. Keadaan ini senantiasa bertambah dan berkembang
meskipun demikian bukan berarti hasil pemikiran kefilsafatan itu meragukan,
karena tidak pernah selesai seperti ilmu-ilmu di luar filsafat.
Sumber:
Sudarsono, Drs. 2008. Ilmu Filsafat Suatu Pengantar. Jakarta:
Rineka Cipta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar